Bertempat di Universitas Muhammadiyah Palembang, pada tanggal 27 – 29 Mei 2016 diselenggarakan Konferensi Nasional APP-PTM. Konferensi ini dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang bergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. MTI UAD mengirimkan 5 delegasinya yaitu : Shoffan Saifullah, Muhammad Nur Faiz, Sukma Aji, Arif Wirawan Muhammad dan Faza Alameka. Delegasi MTI pada acara tersebut mempresentasikan paper masing-masing, dimana paper tersebut akan dikembangkan menjadi Tesis mahasiswa. Selain Presentasi paper masing-masing, peserta juga diajak untuk mengelilingi Sungai Musi menggunakan Kapal. Berikut beberapa kesan-kesan delegasi Mahasiswa MTI UAD setelah mengikuti Konferensi Nasional di UM Palembang :

“Seminar nasional pertama yang saya lakukan, perjalanan ke palembang juga termasuk perjalanan ke sana pertama kali, berangkat ke palembang melalui jalan udara yang juga termasuk pengalaman pertama dalam naik pesawat. Dan yang menariknya adalah disana saya dan teman-teman MTI UAD merupakan mahasiswa tingkat 1 (masih semester 1) yang bisa mengikuti seminar publikasi tingkat nasional.” Shoffan Saifullah

“Kami menginap di IP hotel berlima, malam harinya kami mengikuti sarasehan dengan Walikota palembang. Besok paginya kami mengikuti serangkaian acara dan puncaknya jam 1-4 sore, kami presentasikan paper masing-masing. Walau sedikit gugup namun akhirnya terlalui dengan baik.” Muhammad Nur Faiz

“Proses adalah hal yang terpenting untuk bisa mengikuti Seminar Nasional APP PTM UM Palembang. Diawali dari pengumuman untuk bersaing mendapatkan porsi untuk bisa mengikuti Seminar Nasional yang akhirnya hanya lolos 5 mahasiswa saja, mencari pembimbing untuk review paper, hingga pembuatan paper dalam hitungan hari. Dan akhirnya loloslah 5 paper untuk publikasi di Palembang. Susah….namun mengasyikan…” Sukma Aji

“Dari acara konferensi nasional APPPTM, satu hal yang menarik adalah pada saat proses presentasi paper dimana dalam satu kelompok yang saya ikuti, mayoritas pesertanya berasal dari ilmu kesehatan, sehingga dalam prosesnya bisa saling tukar menukar pengalaman dan menjalin komunikasi antara kesehatan dan informatika.” Arif Wirawan Muhammad

 

“Konferensi kemarin menjadi pengalaman pertama bagi saya untuk mengikuti seminar nasional dan menjadi pelajaran bagi berharga bagi saya karena saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru yang saya dapatkan di Palembang. Yang terpenting adalah saya dapat membawa atau mempresentasikan daerah saya berasal yaitu Kota Samarinda Kalimantan Timur untuk di presentasikan di depan orang luar Kalimantan Timur khususnya peserta Konferensi Nasional di Palembang yang lalu. ” Faza Alameka

Dalam rangka mempercepat tersedianya lulusan Magister atau Doktoral yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan menawarkan program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program Tesis/Disertasi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang ditujukan bagi para mahasiswa Magister atau Doktoral yang memiliki keterbatasan dana untuk menyelesaikan tesis/disertasinya, baik yang sedang belajar di dalam negeri maupun luar negeri. Info tersebut dapat dilihat di: http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-tesis-disertasi/

Sedangkan PANDUAN BPI TESIS dalam format word dapat diunduh disini:Panduan Beasiswa Pendidikan Indonesia_BPI Tesis

Program Pascasarjana UAD menangkap penawaran tersebut sebagai peluang bagi mahasiswa program pascasarjana UAD untuk dapat meraih hibah penulisan tesis melalui program BPI program Tesis dari LPDP. Selain bermanfaat bagi mahasiswa yang bersangkutan, juga bermanfaat bagi lembaga (prodi, pascasarjana, dan UAD). Sehingga perlu untuk melakukan langkah-langkah khusus utamanya memberikan bekal informasi yang cukup bagi mahasiswa, pembimbing, dan pengelola Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan terkait dengan BPI program Tesis. Informasi yang terkait dengan persyaratan-persyaratan umum dan khusus dapat diunduh pada laman diatas, akan tetapi diperlukan penjelasan khusus dari pakar yang membidangi program persebut, agar proposal tesis yang dibuat oleh para mahasiswa PPs UAD sesuai dengan standar yang diinginkan oleh LPDP, sehingga dapat meraih BPI program Tesis.

Langkah awal yang dilakukan PPs UAD adalah dengan menyelenggarakan Studium Generale “Sukses Meraih Beasiswa Penulisan Tesis dari LPDP” pada Sabtu (30/4/2016) dengan pembicara Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H. (reviewer LPDP)bertempat di Islamic Center Kampus IV UAD Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Yogyakarta.

Peserta berjumlah 180 orang, yang sebagian besar dalah mahasiswa Program Pascasarjana UAD yang saat ini duduk pada semester 2 dan 3, sebagian ada yang semester 1, yaitu mereka yang akan maupun sedang menyusun proposal tesis. Selain mahasiswa, beberapa dosen dan ketua program studi juga turut hadir dalam acara tersebut. Materi disampaikan dengan sangat menarik, sehingga mendapat banyak respon pertanyaan yang dibuka sampai 3 sessi tanya jawab, dan terpaksa ditutup oleh moderator karena menjelang sholat dhuhur.

Menurut Prof. Dimyati agar proposal tesis dapat lolos untuk memperoleh BPI Program Tesis, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Harus dipenuhi persyaratannya, termasuk umur maksimal 40 tahun bagi yang akan mengajukan beasiswa tesis;
2. Proposal harus sudah diseminarkan dan telah disahkan pada saat mendaftar;
3. Judul proposal dibuat semenarik mungkin;
4. Kemanfaatan dari penelitian menjadi sangat penting, semakin luas manfaatnya, makin besar peluangnya;
5. Penelitiannya harus kreatif dan inovatif;
6. Saat wawancara peserta harus menguasai betul proposal tesisnya;
7. Pada saat wawancara penelitian harus sudah dijalankan minimal 50% akan tetapi belum selesai;
8. RAB dibuat selogis mungkin, jangan asal-asalan, karena hal ini menjadi salah satu titik lemah para penyusun proposal, mereka tidak dapat menjelaskan masing-masing item secara detail.

Source: Pascasarjana