S2 PBI UAD Menjadi Target Kunjungan dari Perti Lain
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1 STKIP PGRI Bandar Lampung mengunjungi Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris UAD pada hari Sabtu (22/4/2017) dalam rangka program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Rombongan berjumlah 51 orang yang terdiri dari 49 orang mahasiswa dan 2 orang dosen pendamping. Rombongan dipimpin oleh Dr. Akhmad Sutiyono, M.Pd. dan Dr. Imam. Kunjungan yang keduakalinya ini diterima oleh Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. (Wakil Direktur Program Pascasarjana UAD), Dr. R. A. Noer Doddy I., M.Hum. (Ketua Program Studi S2 PBI), serta beberapa dosen S2 PBI UAD.
Tujuan kunjungan ke Pascasarjana UAD ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Bandar Lampung tentang program S2 PBI UAD. S2 PBI UAD dipandang memiliki kualitas lulusan yang baik terbukti dengan adanya 8 alumni STKIP PGRI Bandar Lampung yang telah lulus dari program S2 PBI UAD dan saat ini mereka telah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Pulau Jawa maupun di Sumatra. Dua orang alumni STKIP PGRI Bandar Lampung saat ini juga sedang menempuh pendidikan di program S2 PBI UAD pada semester 3. Salah satu alumni STKIP PGRI Bandar Lampung yang telah menyelesaikan studi lanjutnya di S2 PBI adalah Purna Wiratna, S.Pd, M. Pd. yang saat ini juga telah berkarir sebagai dosen di STKIP PGRI Bandar Lampung. Purna begitu biasa dipanggil merupakan salah satu peserta program kerja sama internasional antara S2 PBI UAD dengan University of Saint Anthony (USANT) Filipina yang menyelesaikan tesisnya di Filipina dan menjadi lulusan dengan predikat cumlaude pada tahun 2014.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Program Pascasarjana UAD menyampaikan bahwa Program Pascasarjana UAD memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai program baik yang bertaraf nasional maupun internasional di bidang penelitian, pengabdian, seminar, dan penulisan jurnal. Mahasiswa yang dapat memanfaatkan program tersebut akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama, keuntungan untuk meningkatkan kemampuan di bidang penelitian dan penulisan jurnal ilmiah serta kemampuan presentasi ilmiah dengan Bahasa Inggris akan lebih terasah. Kedua, secara finansial mahasiswa akan memperoleh subsidi dari universitas yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan pengembangan keilmuannya. Kaprodi S2 PBI UAD, Dr. R. A. Noer Doddy I., M.Hum. juga menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap semakin banyak lulusan STKIP PGRI Bandar Lampung yang studi lanjut di S2 PBI UAD. Beliau juga menambahkan bahwa biaya kuliah di PPs UAD masih sangat terjangkau apalagi biaya hidup di Yogyakarta yang relatif murah. Semua mahasiswa diberi kesempatan yang sama untuk dapat mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh S2 PBI UAD.
Pada kesempatan tanya jawab, salah satu peserta dari STKIP PGRI Bandar Lampung, Firman, menanyakan tentang syarat untuk bisa mengikuti program internasional. Noer Doddy menanggapi bahwa sejak semester satu, mahasiswa sudah diberi informasi terkait program-program internasional yang bisa diikuti dan mahasiswa yang memiliki kemampuan yang sesuai kriteria yang telah ditentukan akan diarahkan untuk dapat mengikuti program tersebut. Kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa yang ingin mengikuti program internasional mencakup kemampuan penulisan proposal, kemampuan penulisan artikel ilmiah, dan kemampuan presentasi. Selanjutnya pada semester 3, paper maupun proposal tesis mahasiswa yang akan mengikuti program internasional akan diseleksi dan mahasiswa yang lolos akan diikutsertakan dengan biaya kuliah dari UAD namun biaya hidup dan lainnya ditanggung sendiri. Dengan berbagai keuntungan studi lanjut di S2 PBI UAD tersebut diharapkan akan semakin banyak lulusan STKIP PGRI Bandar Lampung yang studi lanjut di S2 PBI UAD.
“Meski UAD tidak menyediakan beasiswa untuk studi S2 di PBI, tetapi berbagai aktivitas serta program unggulan yang ditawarkan oleh prodi ini telah mampu menjadikan daya tarik bagi masyarakat untuk melanjutkan studinya di S2 PBI UAD,” terang Dwi Sulisworo. (HSN & DSK)
Source: Pascasarjana